Buku ini menyajikan pemahaman yang mendalam tentang landasan filsafah yang menjadi dasar dalam praktik bimbingan dan konseling. Dalam dunia pendidikan dan pengembangan individu, filsafat ilmiah berperan penting dalam membentuk pendekatan, teknik, dan etika yang digunakan oleh para profesional di bidang bimbingan dan konseling.
Melalui perspektif filsafah ilmiah, buku ini mengupas prinsip-prinsip dasar yang mendasari teori dan praktik bimbingan, yang menekankan pada pendekatan berbasis bukti, objektivitas, rasionalitas, dan empirisme. Pembaca akan dibimbing untuk memahami hubungan antara teori-teori psikologi, nilai-nilai etis, serta praktik ilmiah dalam konteks bimbingan dan konseling.
Buku ini juga mengeksplorasi berbagai aliran filsafat yang relevan, seperti empirisme, rasionalisme, fenomenologi, dan eksistensialisme, serta bagaimana aliran-aliran tersebut memengaruhi cara-cara pandang dan teknik-teknik yang diterapkan dalam bimbingan. Dalam konteks ini, penulis menggali bagaimana nilai-nilai objektif dan subyektif berinteraksi dalam proses membantu individu menemukan solusi atas masalah mereka.
Disajikan dengan cara yang sistematis dan mudah dipahami, buku ini akan memberikan para pembaca, baik mahasiswa, praktisi, maupun pengajar di bidang bimbingan dan konseling, pemahaman yang kuat tentang pentingnya landasan filsafah ilmiah dalam menciptakan praktek yang efektif, etis, dan berbasis bukti. Selain itu, buku ini juga mengajak pembaca untuk berpikir kritis mengenai dinamika antara teori dan praktik dalam konteks profesionalisme bimbingan dan konseling.